Menanam buncis dari biji relatif mudah. Kebanyakan petani buncis memilih untuk menanam biji buncis langsung ke lahan atau media tanam (sistem Tabela/Tanam Benih Langsung) tanpa perlu disemai di tempat terpisah terlebih dahulu.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menanam buncis dari biji:
🧑🌾 Langkah-Langkah Menanam Buncis dari Biji
1. Persiapan Lahan/Media Tanam
- Tanah: Buncis menyukai tanah yang gembur, subur, berdrainase baik, dan memiliki pH netral (sekitar 6,0 sampai 7,0).
- Pengolahan: Gemburkan tanah dengan mencangkul atau membajak. Bersihkan dari gulma.
- Pemupukan Dasar: Campurkan pupuk organik (kompos atau pupuk kandang yang matang) ke dalam tanah sebelum penanaman.
2. Penanaman Biji
- Membuat Lubang: Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 3 hingga 8 cm.
- Jarak Tanam: Sesuaikan dengan jenis buncis (rambat/tegak). Jarak tanam yang umum untuk buncis rambat bisa sekitar 60 \times 30 cm.
- Penanaman: Masukkan 2 hingga 3 biji buncis ke dalam setiap lubang tanam.
- Menutup Lubang: Tutup kembali lubang dengan tanah tipis atau pupuk organik.
3. Perkecambahan dan Penyulaman
- Berkecambah: Biji buncis umumnya akan mulai berkecambah dan tumbuh menjadi bibit dalam waktu 3 sampai 7 hari setelah tanam (HST).
- Penyiraman Awal: Sirami secara teratur setiap sore, terutama di awal penanaman, untuk menjaga kelembapan tanah hingga benih tumbuh.
- Penyulaman: Jika setelah sekitar satu minggu ada biji yang tidak tumbuh atau rusak, lakukan penyulaman (mengganti biji yang gagal dengan biji baru) agar jumlah tanaman tetap optimal.
- Penjarangan (Opsional): Setelah dua minggu, jika semua biji tumbuh, pilih dan sisakan 2 batang dengan pertumbuhan terbaik per lubang tanam.
4. Perawatan
- Penyiraman: Lanjutkan penyiraman sesuai kebutuhan, disesuaikan dengan kondisi tanah (jika terlihat kering). Buncis cukup tahan kekeringan tetapi tidak tahan genangan air.
- Pemasangan Ajir: Jika Anda menanam jenis buncis rambat, pasang ajir (penyangga dari bambu atau kayu) saat tanaman mencapai tinggi sekitar 15 cm. Ajir berfungsi sebagai tempat rambatan dan menjaga tanaman tetap tegak.
- Pemupukan Susulan: Berikan pupuk susulan (misalnya pupuk NPK seimbang,

No comments:
Post a Comment