Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah salah satu sayuran polong-polongan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Walaupun kini menjadi santapan sehari-hari, tanaman ini menyimpan sejarah panjang dan keanekaragaman botani yang menarik.
🌎 Sejarah Singkat dan Klasifikasi Botani
Buncis bukanlah tanaman asli Indonesia. Pusat asal-usulnya (Center of Origin) diyakini berada di wilayah Mesoamerika dan Pegunungan Andes di Amerika Tengah dan Selatan. Penemuan arkeologi menunjukkan buncis telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu. Tanaman ini dibawa ke Eropa oleh penjelajah pada abad ke-16, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Secara taksonomi, buncis diklasifikasikan sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida (Tumbuhan berkeping dua/Dicot)
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae (Polong-polongan)
- Spesies: Phaseolus vulgaris L.
🌳 Morfologi Dasar Tanaman
Morfologi buncis dicirikan oleh beberapa fitur kunci:
- Akar: Memiliki sistem perakaran tunggang yang dapat tumbuh hingga 30-40 cm, namun sebagian besar akarnya adalah serabut dangkal yang kaya akan nodul rhizobium—bakteri yang mampu memfiksasi nitrogen bebas dari udara.
- Batang: Batangnya lunak dan herbaceous (berair). Berdasarkan sifat tumbuh, batang ini membedakan buncis menjadi dua tipe utama.
- Daun: Daun sejati berbentuk trifoliate (tersusun dari tiga helai daun) dan berwarna hijau.
- Bunga: Bunga buncis kecil, berwarna putih, ungu, atau merah muda, dan berbentuk kupu-kupu (papilionaceus). Buncis umumnya melakukan penyerbukan sendiri (self-pollinated).
- Buah (Polong): Merupakan bagian yang dikonsumsi, berbentuk silinder memanjang dan mengandung biji.
🌿 Mengenal Tipe dan Varietas Unggul
Pembagian tipe buncis sangat penting dalam budidaya karena memengaruhi teknik penanaman dan panen:
1. Buncis Tipe Tegak (Bush Bean/Determinate)
- Karakteristik: Tumbuh tegak dan pendek (sekitar 30-60 cm), tidak memerlukan ajir (penopang).
- Panen: Pembungaan dan pembuahan terjadi serentak, sehingga panen lebih cepat dan singkat.
- Keunggulan: Lebih praktis dibudidayakan dan cocok untuk panen mekanis.
- Contoh Varietas: 'Buncis Tegak', 'Buncis RRC'.
2. Buncis Tipe Merambat (Pole Bean/Indeterminate)
- Karakteristik: Tumbuh memanjat dan memerlukan ajir/turus karena dapat mencapai ketinggian 1,5 hingga 3 meter.
- Panen: Memiliki periode panen yang lebih lama (panen berkelanjutan), karena tanaman terus tumbuh dan berbunga.
- Keunggulan: Potensi hasil panen per tanaman lebih tinggi.
- Contoh Varietas: 'Pertiwi', 'Super', dan varietas lokal yang sering dijual di pasar tradisional.

No comments:
Post a Comment