Menanam kentang di karung adalah teknik yang ideal untuk memaksimalkan hasil di halaman rumah tanpa harus memiliki lahan luas. Teknik ini juga memudahkan panen.
Persiapan Karung dan Bibit
- Pilih Karung/Polybag: Gunakan karung beras atau polybag ukuran 50 kg (atau minimal diameter 40 cm). Lipat bagian atasnya agar tingginya sekitar 30-40 cm di awal.
- Bibit Kentang: Gunakan kentang bibit yang sudah bersertifikat atau kentang konsumsi yang sudah bertunas (mata tunas) sehat. Potong kentang menjadi beberapa bagian, pastikan setiap potongan memiliki minimal 2-3 mata tunas. Biarkan potongan mengering selama 1-2 hari sebelum ditanam.
- Media Tanam: Campuran tanah subur, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
Proses Penanaman (Teknik Hilling Bertahap)
- Penanaman Awal: Isi karung dengan media tanam setinggi 10-15 cm. Letakkan 2-3 potongan bibit kentang per karung. Tutup dengan media setebal 5 cm.
- Perawatan Awal: Siram dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh.
-
Hilling (Penggemburan/Penambahan Media): Ini adalah kunci sukses menanam kentang di karung.
- Ketika tunas kentang mencapai tinggi sekitar 10-15 cm, tambahkan media tanam di sekelilingnya, biarkan hanya 5 cm pucuk daun yang muncul.
- Ulangi proses hilling ini setiap kali tanaman tumbuh 10-15 cm, sambil melonggarkan lipatan karung hingga karung terisi penuh. Tujuan dari hilling adalah memastikan bahwa kentang yang baru tumbuh (umbi) selalu tertutup tanah agar tidak menghijau dan beracun.
Masa Panen
- Kentang biasanya siap dipanen setelah 90-120 hari, ditandai dengan batang dan daun yang mulai menguning dan layu.
- Untuk memanen, cukup robohkan karung dan ambil umbi kentang yang sudah terbentuk.

No comments:
Post a Comment