Paprika (atau bell pepper) adalah tanaman yang cantik dan menghasilkan buah yang serbaguna di dapur. Meskipun perawatannya mirip tomat, paprika cenderung lebih menyukai suhu yang sedikit lebih hangat dan sinar matahari penuh.
Tahap 1: Penyemaian Benih (Suhu Adalah Kunci)
- Pemilihan Benih: Pilih varietas paprika sesuai warna yang Anda inginkan (merah, kuning, atau hijau). Benih yang baik akan memastikan keberhasilan panen.
- Media Penyemaian: Gunakan media yang gembur dan steril (campuran tanah, kompos, dan sekam bakar).
- Suhu Penyemaian: Paprika membutuhkan suhu hangat untuk berkecambah optimal (sekitar 25^\circ \text{C} hingga 30^\circ \text{C}). Anda bisa menutup tray semai dengan plastik bening dan meletakkannya di tempat yang hangat atau di bawah sinar matahari pagi. Kecambah biasanya muncul dalam 7-14 hari.
- Penjarangan: Setelah bibit memiliki 2-4 daun sejati, pilih bibit yang paling kuat di setiap lubang tanam.
Tahap 2: Pemindahan dan Penanaman
- Kesiapan Bibit: Bibit siap dipindahkan ke pot permanen atau lahan ketika tingginya mencapai 15-20 cm atau memiliki 5-7 daun sejati (sekitar 6-8 minggu dari semai).
- Media Tanam Akhir: Gunakan pot berdiameter minimal 30 cm atau lahan yang sudah digemburkan. Media harus kaya bahan organik dan memiliki drainase yang sangat baik.
- Penanaman: Tanam bibit paprika di dalam lubang dan timbun kembali. Jaga jarak tanam minimal 40-50 cm jika menanam di lahan.
Tahap 3: Perawatan dan Pembuahan
- Sinar Matahari: Paprika membutuhkan minimal 6 jam sinar matahari penuh setiap hari agar dapat berbuah maksimal.
- Penyiraman: Siram secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah yang konsisten. Hindari tanah menjadi terlalu kering, terutama saat fase pembentukan buah, karena dapat menyebabkan Blossom End Rot (busuk ujung buah).
-
Pemupukan:
- Fase vegetatif (pertumbuhan awal): Berikan pupuk yang tinggi Nitrogen (N).
- Fase berbunga dan berbuah: Ganti dengan pupuk yang tinggi Fosfor (P) dan Kalium (K) untuk merangsang pembungaan dan pembesaran buah. Berikan setiap 2-3 minggu.
- Penyangga: Paprika dewasa sering kali membutuhkan penyangga (ajir) karena cabang dan buahnya cukup berat, agar tanaman tidak patah atau rebah.
- Pengendalian Hama: Paprika rentan terhadap kutu daun dan tungau. Periksa bagian bawah daun secara rutin dan gunakan pestisida organik jika diperlukan.

No comments:
Post a Comment